Selain itu, kondisi lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo yang telah terkena hujan dan panas membuat Korps Bhayangkara sedikit kesulitan mengungkap kasus tersebut.
"Kita sampaikan kemarin kendalanya karena penemuan mayat ini sudah lebih dari 2 hari, bahkan sampai 3 hari itu sudah di TKP."
"Ini yang membuat terkendala sedikit karena kan kena panas dan hujan," jelasnya.
Rencananya, pihaknya akan memanggil sejumlah saksi yang sebelumnya pernah diperiksa oleh penyidik. Hal itu untuk segera mengungkap kasus tersebut.
"Karena tim masih terus bergerak dan sudah memeriksa beberapa saksi."
"Tapi ada beberapa tambahan-tambahan dan petunjuk lagi yang memang bisa dilakukan pemeriksaan tambahan kepada saksi yang ada untuk membuat terang," ujarnya.
Kekasih Justru Dinilai Bohong
Sudah dua kali Suci Fitria, kekasih Yodi Prabowo diperiksa polisi sebagai saksi.
Akan tetapi, keterangan yang disampaikan Suci justru diragukan polisi.
Kekasih Editor Metro TV yang ditemukan tewas di Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu dinilai memberikan keterangan palsu.
Hal ini tentu membuat polisi kecewa lantaran semakin sulit mengerucutkan siapa pelaku di balik kematian Yodi.
Irwan menyebut pemeriksaan terhadap Suci Fitri bukan cuma sekali dilakukan.
• Editor Metro TV Ditemukan Meninggal dengan Luka Tusuk, Ibunda Yodi Prabowo Sebut Ada Gelagat Aneh
• Babak Baru Kematian Editor Metro TV, Polisi Rangkai Kegiatan Yodi Prabowo & Kumpulkan CCTV
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," kata Irwan saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2020).
Namun, Irwan menyayangkan kekasih Yodi Prabowo yang diduga memberikan keterangan palsu saat diperiksa.
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.