Sakit Hati Cinta Ditolak, Pria Ini 'Turun Tangan' Bakar Wanita yang Dicintainya hingga Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Polres Demak saat olah tempat kejadian perkara di toko milik korban L (30). Saat ini pelaku sudah ditetapkan tersangka dan masih dirawat di RS Sunan Kalijaga Demak.

TRIBUNMATARAM.COM - Pepatah lama mengatakan cinta ditolak dukun bertindak, tetapi hal itu tidak berlaku bagi Lulus Wahyudi (40).

Perbuatannya lebih sadis dibandingkan dengan memanfaatkan dukun untuk membuat cintanya diterima.

Dia nekat membakar wanita idamannya hingga tewas gara-gara cintanya ditolak.

Baca juga: Terbakar Api Cemburu Pemicu Darwinto Dibunuh Sahabatnya, 4 Bulan Hilang Mayat Dikubur di Septic Tank

Baca juga: POPULER Balita Tunawicara Dibakar Ayah Pakai Daun Kering & Bara Api, Ngakunya Usir Nyamuk

Pelaku datang lalu menyiramkan Pertalite ke lantai hingga membuat dirinya dan pelaku terbakar.

Pelaku diketahui bernama Lulus Wahyudi (40) Warga Sayung Lor RT 03 RW 02 Desa Sayung Kecamatan Sayung, Demak, sedangkan korban yang masih tetangganya sendiri berinisial LL (30).

Peristiwa pembakaran yang terjadi di warung milik korban pada Jumat (18/12/2020) lalu itu, diduga karena persoalaan asmara.

“Hasil penyelidikan kami, latar belakang pelaku melakukan perbuatan itu karena korban menolak ungkapan cintanya."

"Korban meninggalkan seorang anak perempuan berumur 6 tahun,”ungkap Kasatreskrim Polres Demak AKP Muhammad Fachur Rozi , Senin (28/12/2020).

Peristiwa tragis itu berawal saat korban yang berada di toko kelontong miliknya didatangi oleh pelaku.

Pelaku datang mengendarai sepeda motor, dengan membawa Pertalite yang ditaruh di dalam bekas kaleng roti.

Kemudian, pelaku langsung menyiramkan Pertalite yang dibawanya itu ke lantai toko dan menyalakannya dengan korek api.

Tak berselang lama, toko terbakar dan api juga membakar tubuh korban dan pelaku.

Warga yang mengetahui kejadian pembakaran itu langsung berusaha menyelamatkan korban yang menderita luka bakar 90 persen dan membawanya ke RSI Sultan Agung Semarang.

“Setelah melakukan aksinya,pelaku pulang ke rumahnya. Pelaku yang mengalami luka bakar 30 persen langsung dibawa ke rumah sakit oleh tetangganya,” beber Rozi.

Setelah seminggu lebih menjalani perawatan intensif, korban LL akhirnya mengembuskan nafas terakhir, Minggu (27/12/2020), akibat luka bakar yang dialaminya.

Halaman
12