Diduga Rudapaksa Mahasiswi Magang, Kapten Kapal di Konawe Diamuk Massa, Korban Ngaku Kerap Dicabuli

Seorang kapten kapal di Konawe jadi sasaran amuk massa karena diduga merudapaksa mahasiswi magang.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Beberapa hari terakhir, warga Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan adanya sebuah peristiwa.

Seorang kapten kapal TB KSA 64 di industri Morosi diamuk oleh massa.

Usut punya usut, kapten tersebut diduga merudapaksa mahasiswi yang tengah magang di kapalnya.

Sang kapten diketahui berinisial K.

Aksi pengeroyokan sang kapten sempat terekam oleh kamera.

Dalam video berdurasi 26 detik itu, terlihat massa mengamuk mencoba masuk ke dalam ruangan sang kapten.

Baca juga: Dengar Pengakuan Bapak Cabuli Putri Kandung, Penyidik Sampai Merinding & Emosi: Melebihi Binatang!

Baca juga: Dibui karena Cabuli 2 Sekretaris, Bos Ini Menangis Lihat Orang Sholat, Kini Mualaf & Minta Disunat

Terduga pelaku terlihat mengunci kamar untuk bersembunyi.

Namun, pintu berhasil dijebol karena jumlah massa yang banyak.

Setelah ditarik keluar, sang kapten pun dikeroyok oleh massa.

Sontak, peristiwa ini jadi viral di media sosial.

Baca juga: Berkali-kali Cabuli Anak Tetangga, Pria Ini Ngaku Menyesal: Kalau Ada Pistol, Tembak Saya Saja

Mengutip dari TribunnewsSultra.com, korban diketahui berinisial GP (18) asal Sulawesi Selatan.

Ia sudah melaporkan perbuatan K dalami surat laporan polisi bernomor B/56/III/YAN.2.4/2021/RESKRIM.

Wanita itu melaporkan perbuatan bejat sang kapten kapal pada Kamis, (11/3/2021) lalu.

Korban merupakan pegawai magang di kapal TB KSA 64 dan satu-satunya perempuan di kapal itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved