Viral Hari Ini

Viral Video Mahasiswa Diseret & Diinjak Saat Demo, Kapolres: 'Diduga Provokasi untuk Memaksa Masuk'

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

TRIBUNMATARAM.COM - Video mahasiswa diseret polisi dan diinjak Satpol PP saat berdemo di Alor viral.

Mengenai hal ini, Kapolres Alor angkat bicara.

Menurutnya, pihaknya mengamankan beberapa orang yang diduga memprovokasi massa untuk memaksa masuk.

Video mahasiswa diseret dan diinjak oleh aparat viral di sejumlah grup media sosial.

Terlihat dalam video berdurasi 2 menit, 29 detik itu, seorang mahasiswa yang sedang ikut aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Alor, diseret oleh anggota polisi dan diinjak oleh seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Polisi kemudian mengamankan beberapa mahasiswa yang membela rekannya yang diseret dan diinjak ke kendaraan patroli milik polisi.

Mahasiswa yang diamankan dibawa ke Mapolres Alor.

Viral Video 3 Bocah SD Gelantungan Seberangi Sungai, Babinsa: Lagi Main, Jembatan Ada di Sebelahnya

Viral Rekaman Pernyataan Bambang Pacul Siapa Pun Presidennya Wakilnya Puan Maharani, Ini Kata PDIP

Ilustrasi penganiayaan (Kompas.com/ERICSSEN)

Belum diketahui, alasan mahasiswa diseret dan diinjak oleh oknum polisi dan Satu Pol PP.

Aksi unjuk rasa mahasiswa itu terjadi di Kantor Bupati Alor, Kamis (10/6/2021).

Para mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Pedagang Alor.

Profil Bambang Pacul, Politikus yang Viral Usai Sebut Siapa Pun Calon Presidennya, Puan Wakilnya

Mahasiswa menolak kebijakan pemerintah yang merelokasi 753 pedagang Pasar Kadelang ke Pasar Liba Kalabahi.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, mengatakan, pihaknya mengamankan tiga orang mahasiswa, karena memaksa masuk ke dalam kantor Bupati Alor untuk melakukan sweeping.

Menurut Agustinus, mahasiswa memaksa sweeping, karena mahasiswa inginkan bupati yang menerima dan mendengar aspirasi mereka.

"Kemudian, karena memaksa masuk, maka kami amankan beberapa orang yang diduga memprovokasi," kata Agustinus, Kamis.

Alasannya, untuk menetralisir keadaan sehingga penyampaian aspirasi yang dilakukan dapat tersampaikan dengan baik.

Halaman
1234