"Kalau kami izinkan mereka sweeping, siapa yang menjamin mereka kemudian di dalam tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke anarkis atau ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menyudutkan peserta aksi," kata Agustinus.
Pihaknya hanya menjaga agar jangan sampai aksi tersebut sengaja dibuat menjadi kacau, atau membenturkan dengan kepolisian yang mengamankan aksi.
Tiga orang yang diamankan disebut dilepaskan Kamis sore seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Video Mahasiswa Lagi Demo Diseret dan Diinjak Aparat Viral, Ini Kata Polisi".
"Kami lepaskan mereka, setelah kami berdiskusi dengan perwakilan peserta aksi.
Dan dari penjelasan baik dari kepolisian dan perwakilan aksi berjalan lancar," kata Agustinus.
Profil Amon Djobo, Bupati Alor
1. Biodata Amon Djobo
Dikutip dari infopemilu.kpu.go.id, Amon Djobo lahir di Kalabahi, Alor pada 22 Februari 1960.
Saat maju dalam Pilbup, Amon Djobo diusung oleh tujuh partai, yaitu Nasdem, PKS, PDIP, PPP, PAN, Demokrat, dan Gerindra.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Alor, Amon Djobo adalah seorang PNS yang telah bekerja selama 35 tahun.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
2. Harta Kekayaaan
Sebagai seorang pejabat, sudah menjadi Amon Djobo untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Amon Djobo sudah tujuh kali membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHPKN).
Saat maju sebagai calon Bupati Alor periode 2014 - 2019, Amon Djobo memiliki harta sebesar 290.504.954 berdasarkan laporan pada 2013.