Antar Jenazah Corona, Sopir Ambulans Dihajar Hingga Memar, RSUD 45 Kuningan: 'Dituduh Mengcovidkan'

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sopir ambulans dihajar warga hingga luka memar.

"Ya, informasi kami terima.

Sopir kami di tuduh meng-covid-kan warga meninggal tersebut.

Padahal, itu benar meninggal Covid19 setelah sebelumnya mendapat perawatan medis dan pasien meninggal itu memiliki riwayat penyakit paru - paru," katanya.

Adanya kejadian, kata Deki mengaku sangat prihatin dengan sikap warga terhadap tim medis dalam melakukan penanganan Covid19 di Kuningan.

"Kami sangat prihatin, jelas kami disini lagi kerja keras melakukan penanganan pasien Covid19.

Malah ada warga lakukan tindak tidak terpuji pada tim medis," katanya.

PERSI Bicara Soal Isu Mengcovidkan Pasien

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, beredar isu rumah sakit mengcovidkan pasien di masyarakat.

Isu tersebut terus tersebar luas hingga saat ini.

Walhasil, masyarakat terbagi menjadi dua kubu.

Kubu pertama tidak percaya akan isu tersebut.

Sementara kubu satunya percaya bahwa pihak rumah sakit benar-benar mengcovidkan semua pasiennya.

Apapun itu, isu rumah sakit mengcovidkan pasien ini membuat masyarakat resah.

• Kasus Covid Naik, Ngabalin Sebut karena Warga Nekat Mudik: Berbusa-busa Mulut Presiden Mengingatkan

• Polisi Bakal Datangi Rumah Warga yang Lolos Mudik Lebaran 2021: Demi Tekan Penyebaran Covid-19

Ilustrasi - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) angkat bicara terkait adanya tuduhan rumah sakit (RS) meng-covid-kan pasiennya. (m.economictimes.com)

Menjawab hal tersebut, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) angkat bicara. 

PERSI menegaskan bahwa tak ada satu pun rumah sakit yang ingin melakukan perbuatan tersebut.

Halaman
1234