"Kita melakukan penyelidikan. Ada beberapa barang bukti kita amankan. Dugaan sementara, kita masih melakukan penyelidikan lebih dahulu, kalau ada perkembangan kita informasikan," kata Hoerrudin.
"Selain di TKP, barang bukti ditemukan di rumah satu warga. Sementara untuk barang yang hilang, sejumlah uang dan beberapa buku tabungan," lanjutnya.
Keluarga Harmonis
"Bagai disambar petir. Kami syok. Sangat tragis, ini baru pertama kejadian di Solam Raya," kata Muharni Noni, tetangga sekaligus teman dekat korban, Kamis 5 Agustus 2021.
Noni, melihat langsung ke lokasi temuan jasad Turyati.
Dia awalnya tidak menyangka, jasad di hadapannya itu adalah Turyati.
"Dia kan tubuhnya kurus. Waktu ditemukan agak besar. Sama sekali tak menyangka," ungkapnya.
Noni tambah syok, saat jasad suami dan cucu Turyati juga ditemukan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.
"Tadi setengah tujuh ditemukan suami dan cucunya. Posisi sudah bengkak. Kepala berdempet," katanya.
Lalu di mana keberadaan orang tua Afsyia saat peristiwa ini terjadi?
Adapun ibu Afsyia, Vivi yang juga merupakan putri pasangan Sugiyono-Turyati ada di rumah duka, di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang.
Sedangkan ayah Afsyia berada di Pulau Jawa.
Sosok keluarga Turyati dikenal baik, ramah dan mudah bergaul dengan warga sekitar.
Setiap ada kegiatan, ketiga korban kerap pergi bersama-sama, dikutip dari TribunPontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Pelaku Pembunuhan di Solam Raya Sintang Ditangkap, Coba Kabur Kemudian Runtuh
"Kami kawan akrab. Orang baik, ramah, mudah bergaul. Setiap ada kegiatan entah hajatan atau apa selalu terlibat. Dua hari lalu saya ketemu di TK, dia antar cucunya," kata Noni.
Sepanjang mengenal sosok Turyati, Noni melihat keluarganya sangat harmonis.
Noni tak pernah mendengar keluarga ini cekcok dalam rumah tangga.
"Cucunya baru usia lima tahun. Anaknya ada dua. Mereka tinggal di rumah hanya bertiga, sama cucunya," jelasnya.
Menurut Noni, tidak ada uang berhamburan dalam rumah. Yang ada, ditemukan bercak darah di sepeda motor.
"Rumahnya bersih, tak ada uang berhamburan. Dengan tetangga baik. Bercak darah, di dalam rumah tak ada, kalau di atas motor ada," ungkap Noni.
Eli Nurjanah, juga bersaksi Turyati dan suaminya Sugiyono orang baik. Bahkan, Eli menyebut hubungannya sangat harmonis.
"Suaminya baik, tak ada pertengkaran apa. Keluarganya harmonis. Jarang terdengar pertengkaran. Selama ini baik-baik saja," ujar Eli.
Eli dan Noni berharap kasus ini segera terungkap.
"Harapannya mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap dan diproses sesuai hukum," kata Eli.
Berita lain terkait bunuh diri