Update Perkembangan Vaksin Virus Corona, Ada 39 Penelitian, Sudah Dites ke Manusia Hingga Biayanya
Vaksin covid-19 hingga kini masih belum ditemukan, namun ada perkembangan baru dari 39 penelitian, 11 sudah lakukan tes hingga biaya yang dihabiskan.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Vaksin covid-19 hingga kini masih belum ditemukan, namun ada perkembangan baru dari 39 penelitian, 11 sudah lakukan tes hingga biaya yang dihabiskan.
Kasus virus corona di seluruh dunia hingga kini sudah lebih dari 7,5 juta pasien.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah pasien covid-19 terbanyak.
Namun hingga kini Amerika Serikat masih memimpin upaya untuk mengembangkan vaksin virus corona.
• 21 Warga Kontak Langsung dengan Pasien Positif Corona Tolak Jalani Rapid Test, Kini Rasakan Imbasnya
Melansir Kompas.com, sebanyak 30 negara di seluruh dunia terlibat dalam penelitian untuk menemukan vaksin untuk menyelamatkan populasi dari virus corona.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejumlah universitas, perusahaan farmasi, lembaga penelitian, dan laboratorium pemerintah di negara-negara seperti AS, China, Kazakhstan, dan Thailand sedang mengerjakan 133 kemungkinan uji coba vaksinasi pada awal Juni.
Yang Harus Diketahui Tentang Vaksin Covid-19

Secara keseluruhan, AS memimpin perlombaan vaksin dengan 39 proyek penelitian, baik secara mandiri atau dalam kemitraan dengan negara lain.
Sementara itu, lembaga dan perusahaan China tengah mengerjakan 20 proyek penelitian vaksin virus corona.
Dari 39 proyek yang sedang berjalan di AS, 11 di antaranya telah melampaui fase praklinis, yang berarti pengujian telah dilakukan pada manusia.
Amerika Serikat menggarap tiga vaksin covid-19.
Sedangkan China mengerjakan lima vaksin lainnya.
Calon vaksin terkemuka sedang dikembangkan oleh perusahaan farmasi raksasa AstraZeneca yang berbasis di Inggris.
Kabar selanjutnya diperkirakan dapat datang pada awal September.
• Jubir Penanganan Corona Indonesia Sebut Upaya Penemuan Vaksin Covid-19 Belum Ada yang Berhasil
Di akhir Mei sebuah studi mengatakan bahwa percobaan fase satu dari vaksin Covid-19 potensial yang dikembangkan oleh ahli virologi militer China menunjukkan hasil yang menjanjikan.