Mendadak Memar Kerap Dikira 'Dijilat Setan' Ini Penjelasan Ilmiahnya Tandai Sakit Tertentu
Memar tanpa sebab kerap kali disebut "dijilat setan" padahal ada kemungkinan pecah pembuluh darah dan ada indikasi penyakit berat.
Walaupun hal ini tidak banyak terjadi.
“Meski jarang, beberapa penyakit berat bisa ditandai oleh memar dan bercak biru.
Kalau itu terjadi, tentu saja pasien memerlukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, dalam artikel yang dimuat dalam Halodoc, memar biru bahkan ungu kemerahan yang terjadi pada manusia tidak hanya sebgai purpura simplex saja, namun disebut dapat menjadi indikasi dari sejumlah penyakit berat.
Misalnya hemofilia, diabetes tipe 2, leukimia, atau menjadi tanda seseorang tengah mengalami kekurangan keping darah.
Memar ini akan sering terjadi pada orang-orang yang banyak melakukan aktivitas fisik, atau pada mereka yang telah berusia lanjut diakibatkan oleh penurunan fungsi pembuluh darah dan kulit pada tubuh mereka. (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella/Resa Eka Ayu Sartika)
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/08/063000465/sering-disebut-dijilat-setan-memar-tanpa-sebab-tanda-penyakit-apa-?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Disebut "Dijilat Setan", Memar Tanpa Sebab Tanda Penyakit Apa?"
Warna Memar di Kulit Mana yang Berbahaya dan Tidak, Meskipun Tidak karena Terbentur
TRIBUNSTYLE.COM - Memar mana yang berbahaya dan mana yang tidak? Terlihat dari warna yang ditimbulkan.
Tak semua memar atau lebam pada kulit ditumbulkan karena sebuah benturan engan benda keras.
Paling tidak ada 7 penyebab memar di kulit yang bukan karena benturan.
Akan tetapi pada umumnya adalah disebabkan karena pembuluh darah kapiler tubuh sangat halus.
• Alasan Kulit Tiba-tiba Berwarna Biru Terdapat Luka Memar Padahal Tak Terjadi Benturan
Selain itu rupanya, dari warna yang terlihat pada memar tersebut dapat diketahui seberapa bahaya luka yang terjadi.
Apakah masih aman atau justru perlu penanganan khusus.
Berikut ini, TribunStyle.com melansir dari artikel yang pernah dibahas oleh brightside.me.
Sebagian besar memar setelah tejadi cedera kulit berwarna merah.
Hal itu merupakan warna darah normal di bawah kulit.
