Virus Corona
Soal Penanganan Virus Corona, Pemerintah Indonesia Dinilai Tak Miliki Kebijakan yang Jelas
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai pemerintah tak memiliki kebijakan yang jelas mengenai penanganan & pencegahan mewabahnya virus corona.
Kedua, ekonominya apa yang mau dijelaskan," ucapnya.
Melansir SCMP, per Minggu (1/03/2020), total ada 86.529 kasus secara global, 2.979 kematian, dan 41.958 orang yang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 61 negara telah mengkonfirmasi adanya temuan infeksi virus corona.
Dunia sangat serius menyikapi penyebaran virus ini. Namun, sampai saat ini virus corona dilaporkan belum terdeteksi di Indonesia.
• Virus Corona Membunuh Ribuan Nyawa, Siapa Pasien Pertama yang Terinfeksi & Memicu Wabah Mematikan?
Sayangnya, alih-alih melakukan sosialisasi dan pencegahan virus corona agar masyarakat lebih siap, beberapa pejabat justru menjadikan kondisi tersebut sebagai bahan kelakar.
Salah satu contohnya seperti yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, saat ditanya mengenai isu enam orang yang diduga terinfeksi virus corona dan masuk ke Batam.
Luhut mengatakan virus corona telah pergi dari Indonesia.
"Corona? Corona masuk Batam? Hah? Mobil Corona. Corona kan sudah pergi dari Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2020).
• POPULER Video Perawat Hamil Tua Nekat Tangani Pasien Corona Viral, Niatnya Cari Simpati Kini Dikecam
Corona yang dimaksud adalah mobil Toyota Corona yang dirakit di Indonesia, yang sejak tahun 1998 berhenti diproduksi.
Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan beberapa langkah pencegahan sejak Januari 2020.
Pencegahan tersebut, antara lain memperketat pemeriksaan kesehatan di bandara, melarang maskapai nasional ke China, dan menjaga 135 pintu masuk ke Indonesia. (Kompas.com/ Devina Halim/ Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Dinilai Tak Punya Kebijakan yang Jelas soal Penanganan Virus Corona"

Warga Negara Jepang Terjangkit Virus Corona Setelah Pulang dari indonesia, Ini Kata Kemenkes
TRIBUNMATARAM.COM - Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan, Busroni mengatakan, pihaknya berhati-hati dalam merespons dan menindaklanjuti informasi terkait penyebaran virus corona Covid-19.
Hal ini disampaikannya saat ditanya mengenai kasus positif virus corona terhadap seorang warga negara Jepang yang baru saja berkunjung ke Indonesia.
WN Jepang itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona tak lama setelah kembali dari Indonesia.