Virus Corona
Tak Peka dengan Bau dan Rasa Jadi Gejala Baru Orang Terinfeksi Covid-19, Tanpa Sadar Menyebar Virus
Seiring perkembangan wabah Covid-19, belakangan banyak pasien yang terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala penyakit yang khas.
Saat merasa terancam dan rentan, adrenalin akan mengalir ke seluruh tubuh.
Peningkatan kecemasan ini akan memicu nyeri dada, pusing, sesak napas hingga merasa demam.
Dokter mengingatkan agar jangan cemas dan panik, kemungkinan besar hal ini adalah psikosomatis daripada terserang virus.
Apa itu psikosomatis?
Dilansir Psychology Today, penyakit psikosomatis atau psikosomatik adalah suatu penyakit di mana pikiran bawah sadar menghasilkan gejala fisik tanpa adanya penyakit.
Biasanya pasien sudah mendatangi petugas medis, namun tidak menemukan penjelasan medis. Sehingga mereka disarankan untuk terapi.
Dikutip Patient Info, psikosomatik berarti pikiran (jiwa) dan tubuh (soma). Gangguan psikosomatik adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh.
• Penjelasan Lengkap Soal Hantavirus yang Tewaskan 1 Pria China, Gejala, Proses Penularan & Vaksin
Tidak menular secara fisik
Dilansir Psychology Today, meskipun penyakit psikosomatik tidak menular secara fisik, penyakit ini menular secara emosional.
Bisa secara pribadi maupun kelompok melalui informasi yang dibagikan di media sosial.
Wheaton dalam penelitiannya yang berjudul Psychological Predictors of Anxiety in Response to the H1N1 (Swine Flu) Pandemic, mengungkapkan hubungan antara wabah dan psikosomatik.
Di antara temuannya adalah wabah yang dipublikasikan secara luas dapat menyebabkan penyakit psikogenik massal.
Artinya orang sehat bisa salah mengartikan sensasi tubuh yang tidak serius seperti merasa sesak napas atau pusing sebagai bukti bahwa mereka sedang sakit.
Penelitian juga mencatat bahwa kesalahan diagnosis dapat menyebabkan kewaspadaan berlebihan, meningkatkan kecemasan, dan perilaku keselamatan ekstrem.
Dampaknya negatif bagi masyarakat, seperti terlalu banyak menggunakan sumber daya medis (masker, hand sanitizer, dan lainnya), bahkan kehilangan pekerjaan.
• Belum Selesai Virus Corona, Pria di China Meninggal karena Hantavirus, Ini Hewan Penyebarnya