Virus Corona

Pemkot Angkat Bicara Soal Korban PHK yang Tidur di Emperan Tanah Abang: Kebanyakan dari Luar Daerah

Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengklaim, para tunawisma yang tinggal di GOR Karet Tengsin Tanah Abang rata-rata bukan warga DKI Jakarta.

Editor: Asytari Fauziah
Tangkapan layar dari Youtube Kompas TV
Sejumlah warga memutuskan tidur di emperan toko karena tidak bisa lagi membayar kontrakan. Mereka adalah pegawai toko yang terdampak penutupan tempat usaha akibat corona. 

Sampai akhirnya diberhentikan akibat mal dan kios tidak boleh beroperasi.

"Kan diperpanjang diperpanjang lagi sama pemerintah, toko di Blok M pada tutup. Nah pas tutup sudah bingung kan, uang sudah pada habis, mau makan di mana mau tinggal di mana, ya sudah," ungkapnya.

5 Upaya yang Dilakukan Presiden Joko Widodo demi Menyelamatkan Karyawan Terdampak PHK karena Corona

Reza dan Fahmi saat itu hanya bisa tidur di trotoar dan mencari makan dengan mendatangi tempat-tempat pembagian makanan gratis yang dilakukan di pinggir jalan.

"Tidur di Tanah Abang bertiga bareng kan. Terus di situ juga cari makan di jalan. Ada yang bagi sembako kita kejar, yang bagi makan juga kita kejar," kata Fahmi.

Melihat kondisi yang demikian, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta menyiapkan gedung olahraga untuk mengantisipasi semakin warga yang tak punya tempat tinggal karena tidak lagi bekerja akibat pandemi Covid-19.

Gedung tersebut akan menjadi tempat tinggal sementara. (Kompas.com/ Cynthia Lova/ Sandro Gatra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemkot Jakpus: Tunawisma yang Menggelandang di Emperan Tanah Abang Mayoritas Bukan Warga Jakarta"

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Pemkot Jakpus: Tunawisma yang Tidur di Emperan Tanah Abang Sebagian Besar Bukan Warga Jakarta

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved