Data 15 Juta Pengguna Tokopedia Diduga Bocor dan Tersebar, Sebut Informasi Tetap Aman dan Terlindung
Sebanyak 15 juta data pengguna Tokopedia diduga bocor. Konon, data tersebut dicuri sekitar bulan Maret 2020.
Beberapa di antaranya seperti nama akun, alamat e-mail, tanggal lahir, waktu login terakhir, nomor telepon, dan beberapa data pribadi lainnya. (Kompas.com/ Wahyunanda Kusuma Pertiwi/ Yudha Pratomo)

Data Pengguna Aplikasi Grab dan Tokopedia Digunakan Fintech
Sebelumnya Tokopedia juga alami hal serupa, namun langsung buka suara terkait datanya digunakan oleh teknologi finansal ini.
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak selaku manajemen Tokopedia memastikan data pengguna aplikasinya terjaga dan disimpan dengan baik.
Hal itu disampaikan terkait kabar bahwa data yang mereka miliki dapat diakses dan digunakan aplikasi teknologi finansial ( fintech) peer to peer lending secara bebas.
Dia pun membantah data pelanggan Tokopedia bocor ke aplikasi pihak ketiga tersebut.
"Kami ingin menyampaikan bahwa Tokopedia tidak menemukan adanya kebocoran atau pembobolan data oleh pihak ketiga terhadap data rahasia pengguna kami.
Data yang dimaksud adalah data pengguna yang memang bersedia memberikan akses untuk mempublikasikan datanya melalui aplikasi peminjaman uang pihak ketiga yang dimaksud," kata Nuraini Razak melalui surel kepada Kompas.com, Senin (29/7/2019).
• Kisah YI, Pinjam Uang Melalui Aplikasi Fintech Sampai Diiklankan Siap Digilir, Laporkan ke Polisi
• 5 Fakta Evi Apita Maya, Calon Anggota DPD Asal NTB Kasus Foto Editan Terlalu Cantik, Inilah Sosoknya
• Respon Pertama Syahrini Istri Reino Barack Disorot Hamill, Kakak Aisyahrani Lakukan Ini di Instagram
• Penyesalan Orang Saat Berusia 20-an Berdasar Zodiak, Aries Gila Kerja & Cancer Terlalu Fokus Cinta
Menurut dia, data pengguna Tokopedia merupakan prioritas utama dalam bisnis, sehingga data pengguna memang dijamin terjaga baik-baik.
"Bisnis Tokopedia adalah bisnis reputasi dan kepercayaan, maka kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna merupakan salah satu prioritas utama dalam bisnis Tokopedia," ucap Nuraini.
Selain itu, kata Nuraini, Tokopedia juga telah mengambil langkah maupun tindakan yang diperlukan untuk menjaga data penggunanya tetap aman.
"Saat ini, kami telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna," ujar dia.
Sebelumnya, beredar sebuah postingan di salah satu akun Facebook soal data beberapa platform online salah satunya Tokopedia bisa diakses oleh fintech P2P lending.
• 10 Hubungan Sedarah Antar Keluarga yang Diungkap Polisi dengan Berbagai Alasan Sampai 8 Tahun!
Akun Facebook yang bernama Niko Tidar Lantang Perkasa membeberkan data tersebut bisa diakses secara detail lewat sebuah pinjaman online.