Ramadhan 2020
Uniknya Cara Puasa Ramadhan di Negara Tanpa Matahari Terbenam, 24 Jam Disinari Cahaya Matahari
Jika di Indonesia, puasa dimulai sejak subuh hingga setelah terbenamnya matahari atau Maghrib, lain halnya dengan negara yang 24 jam disinari cahaya.
Berikut adalah beberapa tips efektif untuk menjaga berat badan pada level optimal sepanjang bulan suci Ramadhan.
1. Berbuka dengan makanan yang seimbang

Untuk meningkatkan kadar gula darah, kamu bisa berbuka puasa dengan tiga kurma (dengan atau tanpa susu) atau takjil lain.
Makanlah sup hangat dalam porsi kecil dulu supaya pencernaan tidak kaget setelah seharian berpuasa.
Tambahkan salad sayuran campuran yang rendah kalori dan membuatmu merasa kenyang.
Lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran.
Kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.
• Cerita Pemilik Pohon Kurma yang Berbuah Lebat di Mataram, Tak Hanya Miliki 1 Pohon, Begini Awalnya
2. Tetap terhidrasi
Asupan air yang cukup sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan di bulan Ramadhan.
Minum air akan mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi gula setelah berbuka puasa.
Karena tidak mengandung kalori seperti minuman lain, pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air selama jam-jam non-puasa.
Batasi atau hindari teh dan kopi di saat sahur karena mereka bersifat diuretik atau menarik cairan ke luar tubuh.

3. Batasi makanan olahan
Selalu masukkan buah dan sayuran dalam menu harian. Batasi makanan olahan dan makanan cepat saji yang kandungan kalori dan lemaknya tinggi.
4. Kurangi karbohidrat