Virus Corona
Alasan Mengapa Pasien Covid-19 Bisa Alami Gejala Tersembunyi Happy Hypoxia yang Sebabkan Kematian
Kondisi happy hypoxia pada pengidap Covid-19 yang ramai diperbincangkan baru-baru ini tak bisa diabaikan begitu saja.
TRIBUNMATARAM.COM - Alasan mengapa pasien terinfeksi Covid-19 bisa mengalami gejala tersembunyi happy hypoxia.
Kondisi happy hypoxia pada pengidap Covid-19 yang ramai diperbincangkan baru-baru ini tak bisa diabaikan begitu saja.
Terlebih, kondisi ini membuat pengidap Covid-19 mengalami kerusakan paru dan kekurangan oksigen tanpa merasakan sesak napas.
• Viral Happy Hypoxia pada Penderita Covid-19, Dokter : Pasien Tak Sesak Napas Meski Kurang Oksigen
• Peringatkan Gejala Happy Hypoxia, Ganjar Pranowo: Masyarakat Mesti Tahu, Tidak Tiba-tiba Meninggal
Happy hypoxia yang disebut bisa menyebabkan pasien Covid-19 meninggal dunia tanpa gejala, membuat masyarakat khawatir.
Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan bahwa sebenarnya, secara umum ketika ada suatu infeksi di paru dan jaringan paru, sangat mungkin mengalami hipoksemia.
Hipoksemia adalah kondisi rendahnya kadar oksigen di dalam darah. Sementara, hipoxia merupakan akibat yang terjadi, ketika rendahnya kadar oksigen sudah mencapai jaringan darah.
Umumnya, seseorang yang mengalami hipoksemia sebenarnya memiliki gangguan atau keluhan, diantaranya seperti berikut.
- Sesak napas
- Lelah
- Pusing, sakit kepala bahkan disertai dengan pingsan
Dikabarkan Positif Covid-19, Ali Ngabalin: 'Allahu Akbar, Tuhan Maha Dahsyat, Dia Sayang Sama Saya' |
![]() |
---|
Sembunyikan Status Positif Covid-19, Wanita Ini Akhirnya Tewas bersama Seluruh Keluarganya |
![]() |
---|
Bertambah 12.001 Kasus, Update Jumlah Covid-19 di Indonesia Minggu 31 Januari 2021, Total 1.078.314 |
![]() |
---|
Viral Pasien Covid-19 Nyetir Mobil dengan Alat Bantu Napas Terpasang, Keliling Cari RS untuk Dirawat |
![]() |
---|
Jokowi Klaim Kasus Corona di Indonesia Sudah Terkendali, Penyintas Covid-19 Kecewa : Stres Lihatnya |
![]() |
---|