Modus Baru Begal di Lumajang, Pelaku Libatkan Perempuan Sebagai Pancingan, Cari Korban via Sosmed
Berikut modus pelaku pembegalan di Lumajang. Pelaku mencari korbannya via sosial media.
Setelah korban bertemu dengan NR, tiba-tiba Muhammad, Sainal, dan AR (buron) datang.
Tanpa basa-basi, tiga pembegal pria itu langsung menganiaya korban.
"Saat itu korban dianiaya dengan sebilah celurit yang masih tertutup rangka," ujarnya.
Setelah menganiaya, komplotan begal itu langsung kabur dengan menggondol motor korban.
Kini polisi sedang memburu AR dan NR.
Baca juga: POPULER Teka-teki Kematian Polisi di Pondok Ranggon Terjawab, 1 Oknum TNI Diamankan, Bukan Dibegal
Dua pembegal yang merupakan sepasang kekasih itu, diduga kabur ke luar Pulau Jawa.
"Tersangka yang baru kami amankan masih dalam proses pengembangan. Semoga dalam waktu dekat dua tersangka yang masih buron segera kami tangkap,” pungkasnya.
Sementara, Sainal (21), asal Desa Sawaran, Kecamatan Klakah itu tengah menjalani proses persidangan.
Saat diamankan nasib Sainal juga sama dengan Muhammad. Betis keduanya sama-sama dihadiahi peluru panas polisi.
Ia disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.
Pembegalan Geng Motor 'Akatsuki 2018' di Bekasi
Menguak geng motor 'Akatsuki 2018' dalang di balik tewasnya remaja pengendara motor di Bekasi Utara, Senin (21/12/2020) silam.
Tak butuh waktu lama bagi polisi menangkap segerombolan pembegal sadis yang menghabisi nyawa AP (16) secara sadis.
Tujuh orang pemuda yang mengatasnamakan diri mereka geng motor "Akatsuki 2018" ini ditangkap secara bertahap sejak Jumat (25/12/2020).
Baca juga: Pemuda Sopir Truk Ayam Tewas Dibegal, Uang 60 Juta Raib, Korban Sempat Bingung Dituduh Bawa Sabu
Baca juga: POPULER Rekonstruksi Ibu Hamil Dibunuh saat Tolong Pria yang Minta Tumpangan, Ternyata Begal Motor
Mereka adalah dalang di balik pembegalan sadis yang menewaskan pemotor berinisial AP (16) di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara dini hari Senin (21/12/2020) pekan lalu, akibat bacokan bertubi-tubi.