Prostitusi di Hotel Cynthiara Alona: Pak RT Sebut Ada Anak yang Jadi Korban Pelemparan Kondom Bekas

Ketua RT di hotel Cynthiara Alona membeberkan sejumlah fakta terkait kasus prostitusi yang menjerat sang artis.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Artis Cynthiara Alona dihadirkan pada konferensi pers kasus dugaan prostitusi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/3/2021). 

TRIBUNMATARAM.COM - Ketua RT di hotel Cynthiara Alona membeberkan sejumlah fakta terkait kasus prostitusi yang menjerat sang artis.

Menurutnya, ada anak yang pernah jadi korban pelemparan kondom bekas dari hotel tersebut.

Berikut ulasan selengkapnya.

Artis sekaligus model majalah dewasa Cynthiara Alona ditangkap aparat kepolisian terkait praktik prostitusi daring yang melibatkan banyak perempuan di bawah umur.

Bahkan, hotel milik Cynthia juga diketahui menjadi lokasi praktik bisnis esek-esek tersebut.

Tribunnews.com Network sempat mendatangi Hotel milik Cynthia Alona di kawasan Kreo, Ciledug, Tangerang. Hotel tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga.

Karena berada di tengah pemukiman warga, ada saja kejadian yang dialami warga terkait aktivitas di hotel tersebut. Ketua RT 04/01 Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sentanu mengatakan banyak anak-anak yang tinggal di sekitar hotel saat sedang bermain kejatuhan kondom bekas.

Meski Izinkan Hotelnya Dipakai Prostitusi Anak di Bawah Umur, Cynthiara Alona Tak Merasa Bersalah

Kerja Sama dengan Muncikari, Cynthiara Alona Eksploitasi Anak, Pasang Tarif Rp 400.000 Sampai 1 Juta

Hotel Alona diduga sudah berganti nama. Hotel milik artis Cynthiara Alona yang diduga dijadikan sarang prostitusi di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Jumat (19/3/2021).
Hotel Alona diduga sudah berganti nama. Hotel milik artis Cynthiara Alona yang diduga dijadikan sarang prostitusi di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Jumat (19/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Kondom tersebut diduga dilempar seseorang hingga mengenai kepala. "Kadang-kadang anak kecil main juga enggak sadar ada yang melempar kondom dari atas hotel dan mengenai kepala," ujar Sentanu.

Menurutnya, hal itu sangat mengganggu warga apalagi sampai mengenai anak kecil yang belum cukup umur. "Kalau bisa dibilang itu tidak sopan dan tidak etis. Apa lagi masih ada anak-anak di lingkungan sekitar," ujar Sentanu.

Tak sampai situ, dikatakan Sentanu, warga memang sudah tidak asing lagi dengan kondom bekas di sekitar hotel tersebut. Saking seringnya melihat kondom bekas, warga sekitar mengkategorikan sebagai limbah.

"Dari dulu sudah ada (limbah kondom), cuma sekarang setelah ditingkatkan menjadi hotel, itu menjadi bukan WC umum, tapi berserakan dimana-mana (kondomnya)," ujar Sentanu.

Sentanu mengaku sering menerima keluh kesah warga terkait aktivitas di dalam hotel tersebut. Tidak sedikit warga yang mengadu lantaran banyak wanita berpakaian seksi sering kali membawa pria ke dalam hotel tersebut.

"Warga resah dengan keberadaan hotel yang dijadikan tempat prostitusi itu mas. Ya kembali lagi, kalau perizinan lingkungan, kalau benarnya itu harus ada tanda tangan persetujuan dari tetangga kiri dan kanan," ujar Sentanu.

Saat penggerebekan, Sentanu mengungkap ada belasan wanita yang terjaring Polda Metro Jaya. "Iya memang ternyata ada penggerebekan asusila, dan itu setelah penangkapan jam 1 dini hari dibawa ke Polda Metro Jaya. Ya kira-kira ada 17-an orang (wanita)," ujar Sentanu.

Menurutnya, praktik prostitusi tersebut dilakukan melalui aplikasi percakapan daring. "Jadi kan zaman sekarang itu kan ada aplikasi yang namanya MiChat, jadi di aplikasi itu mereka jualan online," terang Sentanu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved