Kasus 3 Anak Dirudapaksa Ayah Kandung di Luwu, Polisi Didesak Tak Labeli Ibu Korban 'Gangguan Jiwa'
Terlebih, kasus yang seharusnya menjadi sorotan, malah ditutup begitu saja tanpa kejelasan.
TRIBUNMATARAM.COM - Dukungan terus mengalir kepada RS, ibu yang mengaku ketiga anaknya dirudapaksa sang suami alias ayah kandung dari ketiga anak itu.
Sebelumnya, polisi yang disudutkan dengan pengakuan RS menyebut jika kasus ini hoax.
Bahkan, polisi masih bersikeras jika kasus rudapaksa ayah kandung terhadap ketiga anaknya ini tak memiliki cukup bukti.
Tak pelak, protes keras pun mengalir pada institusi yang seharusnya melindungi masyarakat ini.
Terlebih, kasus yang seharusnya menjadi sorotan, malah ditutup begitu saja tanpa kejelasan.
Kasus dugaan rudapaksa yan terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan terus menjadi sorotan.
Kali ini, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani turut memberikan tanggapannya.
Ia mendorong agar polisi membuka kembali penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Perlu diketahui, terduga pelaku dalam kasus ini adalah ayah kandung korban.
Sementara terduga korbannya adalah tiga anak di bawah umur.
Selain itu, ia juga meminta agar aparat kepolisian peka terhadap populernya tagar #PercumaLaporPolisi di media sosial.
Baca juga: Sempat Sebut Hoax, Polisi Anggap Ibu 3 Anak yang Dirudapaksa Ayah Kandung di Luwu Timur Kurang Waras
Baca juga: Minta Polisi Buka Lagi Rudapaksa di Luwu Timur, Menteri PPPA: Tak Ada Toleransi pada Kekerasan Anak

Perlu diketahui, tagar itu muncul akibat dihentikannya kasus tersebut.
"Saya mendorong pihak kepolisian Luwu Timur agar membuka kembali penyelidikan terhadap kasus kejahatan seksual ini secara transparan.
Apalagi korbannya anak-anak dan terduga pelaku adalah orang yang seharusnya memberikan perlindungan dan rasa aman pada keluarga," kata Netty dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).
Anggota Komisi IX DPR itu mengatakan, populernya tagar tersebut menjadi bukti tercederainya kepercayaan rakyat terhadap lembaga kepolisian.
Baca juga: Hentikan Kasus Ayah Cabuli 3 Anak di Luwu Timur, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan, Ibu Korban Waham