Akibat gigitan itu, Uthra harus dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan, kata petugas kepolisian bernama Ashok Kumar dikutip dari AFP.
Ketika Uthra masih memulihkan diri di rumah orangtuanya awal bulan ini, Sooraj mendapat seekor ular kobra lagi.
Ular yang didapat dari pawang itu kemudian dilemparkan ke istrinya saat sedang tidur.
"Sooraj tinggal di kamar yang sama dengan Uthra seolah-olah tidak terjadi apa-apa."
"Dia melakukan rutinitas pagi pada hari berikutnya, lalu dikagetkan oleh teriakan ibu Uthra," demikian keterangan polisi.
"Mereka melarikannya ke rumah sakit, lalu dokter menyatakan dia telah meninggal," tambahnya.
• Pembunuhan Sadis yang Dilakukan 2 Kakak pada Adik Perempuan yang Baru 16 Tahun, Alasannya Terungkap
Orangtua Uthra mencurigai Sooraj hendak mengamankan kepemilikan harta istrinya, beberapa hari setelah kematian Uthra.
Uthra berasal dari keluarga yang bergelimang harta, tetapi Sooraj yang bekerja di bank swasta tidak terlalu kaya.
Pasangan itu memiliki anak berusia satu tahun.
• Sepulang dari Jakarta, Pasangan Suami Istri Reaktif Rapid Tes Virus Corona, Salah Satunya Meninggal
Polisi mengatakan, pernikahan mereka melibatkan mas kawin besar yang terdiri dari hampir 100 koin emas, mobil baru, dan sekitar 500.000 rupee (Rp 97,89 juta) dalam bentuk tunai.
"Sooraj diduga jika menceraikan Uthra berarti mengembalikan semua mahar.
Saat itulah dia memutuskan untuk membunuhnya," demikian keterangan polisi.
Pawang ular yang memberikan hewan itu ke Sooraj juga ditangkap. (Kompas.com/ Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung/ Aprillia Ika/ Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Seorang Anak Rekam Ayah Aniaya Ibunya: Saya Tak Tahan..." dan "Suami Bunuh Istrinya Pakai Ular Kobra, Diduga Cekcok Soal Harta"