TRIBUNMATARAM.COM - Kasus penembakan massal di sekolah di Rusia.
Tujuh murid hingga satu orang guru tewas akibat insiden berdarah tersebut.
Berikut ulasan selengkapnya.
Sedikitnya 8 orang tewas terbunuh dan 21 lainnya terluka dalam sebuah penembakan di sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia, Selasa pagi (11/5/2021).
Delapan korban tewas itu adalah seorang guru dan tujuh murid.
Gubernur Tatarstan Rustam Minnikhanov mengatakan, sebanyak 4 murid lelaki dan 3 murid perempuan di kelas 8 tewas dalam insiden penembakan itu.
• Teriakan Histeris Kakak Pratu Martinus Korban Penembakan di Kafe RM Cengkareng, Adikku, Adikku!
• Minta Rencana Izin Investasi Miras Ditinjau Ulang, Legislator PPP Singgung Penembakan di Cengkareng
Seorang guru juga dilaporkan tewas dalam penembakan itu.
Minnikhanov menambahkan, akibat insiden itu, sedikitnya 21 orang juga terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Sebanyak 18 korban luka merupakan anak-anak, dan 6 di antaranya dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Jumlah korban tewas dalam insiden penembakan ini sempat simpang siur.
• Wagub DKI Akan Sanksi Keras Pengelola RM Kafe Cengkareng, Lokasi Penembakan Bripka CS: Harus Berat
Sebelumnya, kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti sempat menyebut adanya 11 orang tewas.
“Terorisnya sudah ditangkap, usianya 19 tahun.
Sebuah senjata api terdaftar atas namanya.
Anggota komplotan lainnya belum ditemukan, penyelidikan sedang dilakukan,” kata Minnikhanov usai mengunjungi sekolah tersebut pada Selasa (11/5/2021) seperti dilansir dari Associated Press.
Menurut kantor berita Interfax, sejumlah anak telah dievakuasi dari sekolah.