Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Bukan Serangan Jantung atau GERD, Meninggalnya Ashraf Sinclair Disebut Evan Sanders karena Jet Lag

Ashraf Sinclair meninggal mendadak, sempat disebut karena serangan jantung hingga GERD, namun Evan Sanders sebut karena jet lag, ini penjelasannya.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah

1. Apa Itu Jet Lag?

BCL menatap kosong jenazah Ashraf Sinclair

Jet lag sering disebut juga dengan mabuk pascaterbang atau penat terbang.

Istilah tersebut merujuk pada gangguan tidur yang disebabkan karena perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat dengan melalui zona waktu yang berbeda.

Gangguan tidur itu bisa berupa rasa kantuk pada siang hari dan sulit tidur pada malam hari.

Biasanya, seseorang akan mengalami jet lag jika melakukan perjalanan hingga 13 jam atau lebih.

Kondisi mabuk pascaterbang mungkin berlangsung selama beberapa hari, dan tingkat kesembuhan satu hari per zona waktu yang dilintasi adalah pedoman yang diketahui umum.

Sedangkan dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com Jet lag merupakan sebuah gangguan tidur yang disebabkan karena perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat dengan melalui zona waktu yang berbeda. Biasanya, seseorang akan mengalami jet lag jika melakukan perjalanan hingga 13 jam atau lebih.

Menurut Psikolog Ratih Ibrahim, gejala jet lag pada umumnya yaitu mengantuk pada siang hari, tidak bisa tidur di malam hari, dan baru bisa tidur menjelang dini hari.

Hal tersebut karena ritme tubuh masih mengikuti kebiasaan di tempat sebelumnya.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved