Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
Bukan Serangan Jantung atau GERD, Meninggalnya Ashraf Sinclair Disebut Evan Sanders karena Jet Lag
Ashraf Sinclair meninggal mendadak, sempat disebut karena serangan jantung hingga GERD, namun Evan Sanders sebut karena jet lag, ini penjelasannya.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
5. Jangan Langsung Olahraga
Artis Bunga Citra Lestari berdoa di depan makam suaminya almarhum Ashraf Sinclair di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jabar, Selasa (18/2/2020). Ashraf Sinclair meninggal pada Selasa 18 Februari 2020 pukul 4 dini hari karena sakit.
Seperti diketahui, gejala umum jet lag adalah rasa kantuk yang berlebihan serta kelelahan di siang hari.
Sementara pada siang hari, aktivitas manusia akan lebih banyak dilakukan.
Hindari melakukan aktivitas atau olahraga yang berat saat irama biologis tubuh belum sesuai dengan waktu setempat akibat jet lag.
Gangguan tidur atau insomnia yang disebabkan jet lag akan sebabkan tubuh menjadi lemah karena kurangnya waktu istirahat.
• Deretan Hal yang Dilakukan Ashraf Sinclair, Ngobrol dengan Ustaz & Titipkan BCL Seolah Jadi Firasat
Dilansir dari situs Dokter Sehat, jika waktu tidur kurang tapi tetap berolahraga, maka akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lebih parah, olahraga berat ketika jet lag belum pulih bisa menyebabkan kematian mendadak karena serangan jantung.
Sempat diberitakan sebelumnya jika Ashraf melakukan olahraga cukup berat setibanya di Indonesia setelah pulang liburan dari Amerika Serikat.
Hingga pada Selasa (18/2/2020) pada dini hari suami BCL ini dikabarkan meninggal dunia.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)