Virus Corona

Kenali Happy Hypoxia pada Pasien Virus Corona, Cara Mencegah Hingga Bagaimana Awal Mendeteksinya

Mereka yang positif mengalami Covid-19 juga bisa menunjukan gejala lain seperti mual, diare, delirium, ruam merah di kulit, dan sejenisnya.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia 

"Kondisi ini bisa membuat tingkat oksigen tubuh telah mencapai titik terendah tanpa disadari.

Akibatnya, pasien bisa sesak napas," ucap Tobin.

Selain itu, lebih dari separuh pasien yang mengalami happy hipoxia memiliki kadar karbon dioksida yang rendah.

Menurut Tobin, kondisi ini juga bisa mengurangi efek kadar oksigen pada darah.

"Ada kemungkinan juga virus corona memberi efek yang aneh dalam merespon tingkat oksigen dalam tubuh," ucapnya.

Menurut Tobin, kondisi ini juga bisa saja membuat banyak pasienpositif Covid-19 juga kehilangan indera penciuman.

Alasan Mengapa Pasien Covid-19 Bisa Alami Gejala Tersembunyi Happy Hypoxia yang Sebabkan Kematian

Mencegah happy hipoxia

Menurut ahli paru-paru dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York, Udit Chaddha, cara paling mudah untuk menghindari happy hipoxia adalah dengan memantau kadar oksigen dalam tubuh menggunakan alat bernama pulse oximeter,

Alat ini berfungsi utuk mengukur saturasi oksigen yang dibawa dalam sel darah merah manusia.

"Penggunaanya hanya dengan menempelkan ujung jari ke alat," ucap Chaddha.

Kita bisa mendapatkannya di apotek atau toko online. Orang-orang yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi juga sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kadar oksigen dalam darah.

"Banyak ahli mengatakan pulse oximeter yang dijual di toko tidak cocok untuk beberapa orang.

Itu sebabnya, kita juga harus berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan perangkat yang tepat," ucapnya.

Happy Hypoxia Bisa Dideteksi Dini dengan Alat Oksimeter

Happy hypoxia atau silent hypoxemia sebagai penyebab kematian tanpa gejala, bisa dideteksi dini oleh pasien positif terinfeksi Covid-19, dengan menggunakan alat yang bernama oxymeter atau oksimeter.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved