Kesaksian Suami Korban Tewas Kecelakaan Pasar Minggu, Tahu Istri Meninggal dari Instagram

Rahmat Hidayatullah masih sangat syok dan tak menyangka orang yang dicintainya pergi begitu cepat karena keegoisan orang lain.

(Kompas.com/Sonya Teresa)
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo dalam konferensi pers Sabtu (26/12/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM - Suami almarhumah Pingkan Lumintang (30) mengenang masa-masa dirinya tahu istrinya tewas dalam kecelakaan Pasar Minggu.

Rahmat Hidayatullah masih sangat syok dan tak menyangka orang yang dicintainya pergi begitu cepat karena keegoisan orang lain.

Pingkan Lumintang menjadi satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan antara polisi dan pengemudi mobil Hyundai di Pasar Minggu.

Baca juga: Tersangka Kecelakaan Pasar Minggu yang Libatkan Polisi Ngaku Dipukul Sebelum Nekat Menyerempet

Baca juga: Polisi yang Tabrak 3 Pengendara Motor Masih Jadi Saksi Meski Tewaskan 1 Orang, Petaka Cekcok

“Tentu sangat sedih sekali karena istri saya meninggalkan dua orang anak yang masih kecil. Dia masih membutuhkan seorang ibu,” ujar Rahmat Hidayatullah, suami Pingkan Lumintang (30) sambil menahan tangis dalam tayangan Youtube TV One.

Rahmat tak kuasa begitu ditanya harapan terkait para pelaku yang menyebabkan istri tercintanya tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) pukul 11.00 WIB.

Istrinya tertabrak mobil Toyota Innova dengan nomor pelat B 2159 SIJ yang dikendarai oleh Aiptu Imam Chambali, anggota Kesatuan Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya keluar dari dari separator jalan.

Dalam kecelakaan di Pasar Minggu, Pingkan terpental hingga satu meter.

Pingkan mengalami luka pada bagian kepala sampai mengeluarkan darah, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.

Rahmat sempat tak kuasa menceritakan sosok Pingkan. Ia menyebutkan, istrinya tak hanya bekerja untuk membantunya mencari nafkah, melainkan juga membantu orangtua Pingkan.

Penghasilan Pingkan setiap bulan, juga dibagi untuk orangtua.

“Bukan hanya bantu rumah tangga saya, Dia juga untuk menghidupi, memberikan ke ibunya juga. Karena ibunya itu, ibu rumah tangga juga. Makanya penghasilannya itu kadang bagi ke saya, bagi ke ibunya,” ujar Rahmat.

Orang tak dikenal memberi tahu lewat media sosial

Rahmat mendapatkan kabar istrinya tewas dari orang yang tak dikenal. Kabar duka masuk ke akun Instagram milik Rahmat.

“Saya sendiri dapat kabar dari seseorang melalui media sosial mengabarkan ada kecelakaan di Pasar Minggu. Dia menanyakan apa benar ini, KTP yang dia kirim melalui foto, itu benar istri saya. Saya bilang iya,” ujar Rahmat.

Rahmat sempat mengecek kabar ke kantor istrinya. Ia bertanya apakah istrinya sudah sampai kantor.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved