Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
BN Serahkan Diri Setelah Unggah Status Tak Pantas Soal KRI Nanggala, Ketakutan Padahal Tak Viral
Gara-gara unggahan status soal tenggelamnya KRI-Nanggala-402, seorang pria di Balikpapan berinisial BN (50) kini harus berurusan dengan polisi.
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pria paruh baya berinisial BN (50) menyerahkan diri ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan setelah mengunggah status tak pantas atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Padahal, status tersebut tak sampai viral sudah dihapusnya.
Namun, karena merasa ketakutan, BN pun memilih menyerahkan diri.
Gara-gara unggahan status soal tenggelamnya KRI-Nanggala-402, seorang pria di Balikpapan berinisial BN (50) kini harus berurusan dengan polisi.
Di Facebook miliknya, BN menuliskan kata-kata tidak pantas hingga membuat heboh warganet.
Sebelum dilaporkan, BN yang dihantui ketakutan berinisiatif menyerahkan diri ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan.
Baca juga: Cerita Eks Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402: Trouble Mesin Mati di Bawah Laut Sering Terjadi
Baca juga: KRI Nanggala Pernah Blackout Sebelum Tragedi, Suasana Mencekam: Tak Sampai 10 Detik Turun 100 Meter
Hapus status dan serahkan diri
Facebook mengumumkan akan membatasi sementara posting politik di sejumlah kecil News Feed, khusus di empat negara.
BN memilih menyerahkan diri karena takut dengan unggahan statusnya.
Dia juga sempat menghapus status sebelum menjadi sorotan publik.
"Status dia ini belum ramai. Belum disorot warganet sudah dia hapus karena takut," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/4/2021).
Tindakannya menyerahkan diri pun membubat pesonel Lanal bingung lantaran status sudah dihapus olehnya.
"Lanal limpahkan ke kita. Awalnya Lanal bingung juga kok menyerahkan diri. Komentar apa ini? Karena enggak ada screenshot (tangkapan layar) juga. Dia sudah hapus," terangnya.