Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
BN Serahkan Diri Setelah Unggah Status Tak Pantas Soal KRI Nanggala, Ketakutan Padahal Tak Viral
Gara-gara unggahan status soal tenggelamnya KRI-Nanggala-402, seorang pria di Balikpapan berinisial BN (50) kini harus berurusan dengan polisi.
Pemeriksaan sementara menemukan adanya indikasi depresi pada diri F.
Polisi menduga, F depresi karena hingga sekarang belum menikah.
• Kisah Pilu Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402, Sepatu PDL Jatah Sang Ayah yang Tak Pernah Diberikan
"Iya (ada indikasi depresi), karena sampai umur sekian belum menikah, kelahiran 1980."
"Kasus ini Polda tindak cepat dulu, periksa kejiwaannya, lalu Bareskrim dan Propam akan turun juga," kata dia.
Terkait beredarnya video yang menunjukkan Polsek Kalasan, Slamet meluruskan, pada video itu pihaknya mengundang pihak TNI AL untuk menjelaskan duduk perkaranya.
"Itu tidak didatangi dari rekan-rekan Danlanal, sudah saya sampaikan, kita panggil klarifikasi, kita kasih tahu duduk perkaranya," ungkapnya.
Kendati demikian, F juga bisa dijerat pidana.
Mengingat F dianggap telah merusak hubungan dua instansi, yakni Polri dan TNI.
Apalagi saat ini sedang dalam keadaan duka setelah tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Pasti ada tindakannya, bukan hanya kode etik, tetapi juga tindak pidana karena merusak hubungan instansi."
"Karena saat ini baru berduka," kata dia.
Atas perbuatannya, F terancam hukuman menggunakan Undang-Undang ITE.
• Kisah Pilu Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402, Sepatu PDL Jatah Sang Ayah yang Tak Pernah Diberikan
Sekarang F sudah tidak aktif untuk sementara.
Dengan mencuatnya peristiwa ini, dirinya meminta kepada masyarakat dan anggotanya untuk lebih bijak dalam bersosial media sehingga ke depan tidak ditemukan lagi kasus serupa.
(Kompas.com/ Rakhmat Nur Hakim/ Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)