Warganya Ngadu Kena Pungli Soal Bansos ke Risma, Walkot Tangerang: Kalau Bukan Hak, Jangan Diambil
Wali Kota Tangerang menanggapi aduan warganya yang mengaku kena pungli saat meminta bantuan sosial.
Salah seorang warga hanya menerima bansos sebesar Rp 500.000 per tiga bulan pada 2021, sedangkan empat warga lainnya menerima bantuan sebesar Rp 600.000 pada 2018-2020.
Lima penerima bantuan itu menyebutkan bahwa pendamping PKH mereka bernama Maryati dan M Aminullah.
Polisi tidak menjelaskan apakah warga yang hanya menerima Rp 500.000 merupakan korban pungli.
Dalam perkembangan lain, Kejari Kota Tangerang telah membentuk tim khusus untuk mengumpulkan data-data kasus pungli PKH itu. Pembentukan tim khusus itu usai kepolisian memeriksa sejumlah orang yang diduga sebagai korban.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerima aduan dari penerima bansos.
Hal itu terjadi ketika dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Sidak yang ia lakukan berkaitan dengan penyaluran bantuan dari pemerintahan di Kota Tangerang.
Wanita yang akrab disapa Risma ini melakukan sidak pada hari Rabu (28/7/2021).
Dalam melakukan sidak tersebut, ia menerima sejumlah aduan dari masyarakat.
Beberapa dari mereka mengadukan praktik pungutan liar (pungli).
Baca juga: Risma Murka Tahu BST 600 Ribu Dipotong 50 Ribu Oknum Bawahan di Tangerang, Warga Takut Sebut Nama
Baca juga: Buat Konten Tertawa dengan Cuplikan Video Mensos Risma Marah-marah, Babe Cabita Dilaporkan Polisi
Korban pungli tersebut sebagian besar adalah penerima bansos di sejumlah titik di kota Tangerang.
Sidak dilakukan kepada penerima bantuan Program Bantuan Sosial Tunai (BST).
Selain itu, ada juga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kota Tangerang.
Risma mengatakan, warga bernama Aryanih mengaku dimintai pungli atau "uang kresek" atas bantuan BPNT yang ia terima.
Baca juga: Dapat Aduan dari Penerima Bansos, Mensos Risma Cecar & Marahi Kadinsos Tuban: Ke Mana Uangnya?
Kepada Aryanih, Risma mengatakan bahwa seharusnya korban tidak usah memberikan uang kresek tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-2.jpg)